
Pendakian
kira-kira pukul 23.40WIB kami memulai
petualangan sesungguhnya, dan untuk
mengurangi rasa lelah ketika mendaki dengan berJalan kaki kami sela dengan
sedikit canda dan sambil tertawa ringan, namun Alam tetap tak bisa dikelabui,
yang namanya perjalanan menanjak tetaplah akrab dengan nafas ngos-ngosan dan
rasa capek pun kerap hinggap setiap saat, setiap berjalan kira-kira 10-15 menit
pasti berhenti sejenak, meski kadang tiba-tiba terdengar dengan begitu merdu
suara dengkuran sepupuku si barok disela-sela istirahat kami.. Hehe..
Setelah
berjam-jam berjalan kaki akhirnya kami tiba dipuncak kira-kira pukul 04.20WIB
dan seraya menunggu shalat shubuh sebagian besar dari kami merenggangkan
persendian yang sedari tadi belum sempat menumpahkan hasrat untuk istirahat dan
begitu matahari mulai menyingsing kami baru tahu ternyata kami belum sampai
kepuncak yang kami tuju, ternyata baru sampai ke puncak gunung Sapto Argo
atau pertapaan eyang Abiyoso, ketika melihat ekspresi kelelahan begitu
lekat diwajah teman-teman sejenak kami musyawarah antara melanjutkan perjalanan
sampai ke puncak Atas angin atau cukup sampai ke Abiyoso saja?
Namun nampaknya keindahan panorama disekitar dan ditambah suasana Sunrise yang
meski sedikit terhalang oleh puncak Songolikur akhirnya kami
memutuskan untuk melanjutkan perjalanan setelah sempat ber-selfie-ria sejenak
tentunya, dan saking asyiknya mengabadikan moment di Abiyoso kami kehilangan
dua anggota kami yang ternyata sudah
melanjutkan naik ke natas angin terlebih dahulu.
a
Sensasi
perjalanan Atas Angin.
Semula saya
sendiri sempat merasa ragu dengan tantangan dari puncak Atas Angin
karena hanya memandang dari segi ketinggian yang hanya sekitar 1700 mdpl,
namun begitu saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan dari Sapto argo atau
pertapaan begawan Abiyoso menuju puncak Atas Angin yang konon adalah pertapaan eyang
begawan Wisnu dan eyang begawan Dewa ruci barulah saya
merasakan sensasi yang tak mungkin terlupakan, medan pendakian yang berupa jalan
setapak dengan luas jalan yang tak lebih dari satu meter dan
dikanan-kiri berupa tebing yang sangat curam serasa berjalan diatas
tembok selebar setengah meter diatas awan, apalagi dengan medan pendakian
dengan kemiringan mencapai diatas 80 derajat memaksa kami harus berjalan sambil
merangkak.
jika anda butuh nomor togel di jamin 100% tembus silahkan hub AKI SAJIWO di nmr hp beliau 085-322-061-788 terimah kasih
BalasHapus